88 Relawan Peace Corps AS Siap Layani Pendidikan di Indonesia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 03 Des 2019 11:41 WIB

88 Relawan Peace Corps AS Siap Layani Pendidikan di Indonesia

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Sebanyak 88 relawan Peace Corps Indonesia siap memberikan pelayanan pendidikan di Indonesia. Puluhan relawan asal Amerika Serikat ini resmi dilantik oleh Duta Besar Amerika Serikat Joseph R Donovan Jr bersama Direktur Peace Corps Dr. Jody K. Olsen di Gedung Sport Center IAIN Kediri, Jawa Timur, Senin (2/12/2019) kemarin. Kelompok relawan Peace Corps yang baru ini berkomitmen untuk mengerjakan Pelatihan Mengajar Bahasa Inggris dan Pelatihan Guru di berbagai sekolah di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Timur selama 24 bulan. Upacara dipimpin oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr, Dr. Jody K. Olsen, Direktur Peace Corps, dan Jennifer Goette, Country Director Peace Corps Indonesia. Di antara tamu penting yang hadir adalah Jeannette Windon, Direktur Regional Peace Corps, Eropa, Mediterania & Asia Region dan Rektor IAIN Kediri Dr. H. Nur. Memperkuat ikatan antara rakyat Amerika Serikat dan rakyat Indonesia adalah salah satu prioritas utama saya sebagai Duta Besar. Itulah sebabnya saya sangat senang bahwa kami memiliki sekelompok orang berbakat dan termotivasi untuk mewakili Peace Corps, dan bekerja dengan Peace Corps, untuk memperluas ikatan ini, kata Duta Besar Donovan, yang juga merupakan mantan sukarelawan Peace Corps. Indonesia dan Amerika Serikat merayakan 70 tahun hubungan diplomatik, dan ketika kedua negara melihat hubungan untuk 70 tahun ke depan, Peace Corps akan terus mengembangkan ikatan yang berarti dan langgeng antara kedua negara melalui hubungan pribadi yang mendalam ini. Peace Corps dengan bangga bermitra dengan rakyat Indonesia, mendukung tujuan pembangunan sekaligus berkontribusi dengan rasa saling menghormati, pengertian dan niat baik yang dimiliki oleh orang Amerika dan Indonesia, kata Jody Olsen, Direktur Peace Corps. Jennifer Goette, Country Director Peace Corps Indonesia mencatat, Selain mengajar bersama di kelas, sukarelawan kami telah menjangkau ribuan siswa melalui kegiatan sekunder seperti kelas bahasa Inggris informal, klub dan banyak lagi. Kami sangat senang dengan kelompok sukarelawan baru ini untuk terus memperluas hubungan orang-ke-orang dan pemahaman budaya dalam kemitraan dengan komunitas mereka di seluruh Indonesia. Sebanyak 31 relawan baru akan ditempatkan di Jawa Timur, 29 di Jawa Barat, dan delapan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka akan mengajar minimal 20 jam kelas per minggu, mendukung kegiatan pelatihan guru bahasa Inggris di tingkat sekolah dan kabupaten, melakukan bimbingan belajar berbasis masyarakat dan pengajaran bahasa Inggris, dan terlibat dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah mereka. Saat ini ada 22 Relawan Korps Perdamaian di Jawa Timur, 20 di Jawa Barat, dan delapan di NTT. Sejak kedatangan mereka dari Amerika Serikat, para relawan telah mempelajari bahasa Indonesia, bahasa lokal (Jawa, Sunda, dan Madura), dan budaya lokal dengan tinggal bersama keluarga angkat di beberapa desa di wilayah Kota Kediri dan Kabupaten Kediri. Selama periode pelatihan 10 minggu, Peace Corps telah bermitra dengan IAIN Kediri, Alam Bahasa dan sekolah-sekolah lokal dan madrasah di Kediri untuk kegiatan praktikum. Kehadiran Peace Corps di Indonesia adalah atas undangan Pemerintah Indonesia dan telah sangat didukung oleh mitra Pemerintah Indonesia, termasuk Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Urusan Agama, dan mitra provinsi dan lokal. Untuk diketahui, Peace Corps mengirim orang Amerika dengan hasrat untuk melayani di luar negeri atas nama Amerika Serikat untuk bekerja dengan masyarakat dan menciptakan perubahan yang langgeng. Relawan mengembangkan solusi berkelanjutan untuk mengatasi tantangan dalam pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi masyarakat, pertanian, lingkungan dan pengembangan pemuda. Melalui pengalaman Peace Corps, sukarelawan mendapatkan pemahaman budaya yang unik dan komitmen seumur hidup untuk layanan yang menempatkan mereka untuk berhasil dalam ekonomi global saat ini. Sejak Presiden John F. Kennedy mendirikan Peace Corps pada tahun 1961, lebih dari 235.000 orang Amerika dari segala usia telah melayani di 141 negara di seluruh dunia. Can

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU