SURABAYAPAGI.com, Gresik - Lima pegawai Badan Pendapatan Pengelolahan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik. Hingga Selasa (15/1), masih menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri (Kejari). Kelima orang itu salah satu diantaranya adalah sekretaris yang juga Plt BPPKAD Muchtar, terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Kejari Gresik, Senin (14/01).
Sumber di Kejari Gresik menyebutkan, dari 12 orang pejabat yang dibawa, tujuh orang diantaranya sudah dipulangkan Senin malam.
Hingga sekarang kelima orang tersebut masih menjalani pemeriksaan secara intensif. Bahkan, kelima orang itu mendapat kiriman makan pagi dan siang selama menjalani pemeriksaan.
Tadi jatah makan pagi dipesankan jaksa penyidik dari kantin di Kantor Kejari Gresik. Pesan nasi goreng buat yang diperiksa di dalam ruang pemeriksaan. Ada enam piring yang dipesan, ujar salah satu Kejari Gresik yang enggan disebut namanya, Selasa (15/1/2019).
Dia mengakui, masih ada lima pejabat BPPKAD yang masih diperiksa. Namun, dirinya tidak mengenal masing masing pejabat tersebut.
Yang jelas ada lima orang di dalam yang masih diperiksa, tujuh orang lainnya audah dipulangkan semalam usai diperiksa, tuturnya.
Sampai siang ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Kejari Gresik. Padahal, semalam, Kasi Intel R. Bayu Probosutopo dan Kasi Pidsus Andre Dwi Sugianto sama sama menyatakan kalau pihaknya akan memberikan keterangan resmi terkait kasus OTT di BPPKAD Gresik.
Kejari Gresik melakukan OTT di BPPKAD Gresik. Hasilnya, mereka membawa barangbukti uang tunai kurang lebih Rp 400 juta di dalam tas kresek putih, CPU komputer, dan 12 orang pejabat dibawa ke kejaksaan. Salah satu yang dibawa adalah Sekretaris yang juga Plt BPPKAD Gresik, Muchtar. Gr-01
