5 Cara Mandi Anti Kulit Kering

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 26 Jan 2019 11:13 WIB

5 Cara Mandi Anti Kulit Kering

SURABAYAPAGI.com - Mandi adalah salah satu cara untuk membersihkan badan, berbagai macam cara mandi pada setiap orang tentunya berbeda, ada yang menyukai berendam dengan air panas dan menghabiskan banyak waktu, ada pula hanya sekedar membersihkan badan lalu selesai dalam hitungan cepat. Persoalan mandi memang terlihat sederhana, namun jika tidak tepat, paparan air dan sabun dapat mengurangi kelembaban alami kulit dan membuat kulit kering. Berikut adalah 5 cara yang bisa dilakukan saat mandi agar kulit bersih, segar dan tidak kering! 1. Hindari mandi menggunakan air panas Mandi menggunakan air panas memang membuat tubuh terasa nyaman dan tidur menjadi nyenyak, apalagi di saat suhu udara dingin dan badan terasa pegal. Nah, disadari atau tidak, merendam tubuh atau mandi dengan air panas dapat membuat kulit menjadi kering setelahnya. Jika kulit terasa kering akan mudah timbul ruam, oleh karena itu, sebaiknya gunakan air dingin atau air yang tidak terlalu panas saat mandi. 2. Jangan mandi terlalu lama Bagi yang suka berendam, menghabiskan waktu berlama-lama di saat mandi adalah menyenangkan, tetapi hal ini tidak baik untuk kulit. Merendam badan atau berlama-lama saat mandi dapat membuat kulit kering karena kulit akan kehilangan kandungan minyak alaminya, terutama bagian lengan dan kaki, yang memiliki kandungan minyak paling sedikit. Jadi gunakan waktu mandi antara 5-10 menit, jika ingin mencuci rambut tambahkan 5 menit, jadi total keseluruhan mandi dan mencuci rambut adalah 15 menit. Mandi cepat bukan berarti mengabaikan kebersihan ya, cek kembali apakah masih ada sabun yang menempel di badan, jangan sampai tidak bersih. Selain tidak nyaman, ketika sabun tertinggal di badan, dapat mengakibatkan gatal atau bahkan muncul jerawat di badan karena pori-pori tertutup sisa sabun. 3. Gunakan shower gel, shower cream atau sabun mandi yang cocok untuk kulitmu agar tidak kering Sebetulnya pemakaian sabun atau semacamnya juga dapat mengikis kandungan minyak alami kulit, untuk itu gunakan sabun yang cocok dan tidak membuat kulit kering. Gunakan shower gel, shower cream atau sabun mandi sesuai kebutuhan kulit. Jika dirasa badan tidak terlalu kotor, tidak berkeringat dan tidak berminyak, cukup bersihkan badan tanpa sabun kemudian bilas dengan air mengalir. 4. Jangan gunakan spons atau penggosok badan yang sudah lama Meski belum rusak, spons mandi atau shower puff sebaiknya tidak digunakan terlalu lama, paling tidak kamu bisa menggunakan selama satu bulan, setelahnya bisa menggantinya dengan yang baru. Spons atau shower puff yang terlalu lama banyak mengandung bakteri yang dapat membuat kulit gatal atau ruam, terlebih lagi jika spons dan shower puf digantung di dalam kamar mandi yang lembab. Untuk itu agar spons atau shower puff tidak terpapar bakteri, setelah digunakan bilas dengan air bersih, lalu gantung di tempat yang sejuk dan tidak lembab. Jangan simpan atau gantung di dalam kamar mandi ya. Guys, pemakaian shower puff memang dapat menghasilkan busa melimpah saat mandi, tetapi gosokan shower puff dapat membuat kulit kering serta mengganggu regenerasi kulit lho. 5. Aplikasikan pelembab badan sehabis mandi Setelah mandi jangan menggosok badan dengan handuk secara berlebihan, cukup tepuk dengan lembut. Tujuannya tidak untuk mengeringkan kulit sepenuhnya, tetapi menjebak kelebihan air pada kulit saat mandi agar tidak menguap begitu saja. Nah, setelah 3-5 menit, inilah saat yang tepat untuk mengaplikasikan body oil, body cream atau body lotion ke badan beserta lengan dan kaki, karena pelembab dan minyak yang digunakan berperan untuk mengunci kelembaban sehingga kulit terhidrasi dengan baik setelah mandi.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU