40 Tahun Pakde Karwo Mengabdi

Rabu, 23 Jan 2019 08:14 WIB

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyampaikan rasa syukur bisa mengabdikan diri di provinsi ujung timur Pulau Jawa kurang lebih 40 tahun. Baik sebagai birokrat maupun saat memimpin Jatim menjadi seorang kepala daerah. Demikian pesan Pakde Karwo saat menghadiri silaturahmi Gubernur Jatim beserta istri. Serta Wakil Gubernur, Saifullah, juga hadir beserta istrinya. Hadir pula pejabat dan staf Pemprov Jatim di BKD, BPSDM, Dishub, Disnaker, Disperindag, DPMD dan Diskominfo yang bertempat di Lantai 8 Kantor Gubernur Jawa Timur Jl. Pahlawan 110 Surabaya, Selasa (22/1). Pakde Karwo mengatakan, sebagai bentuk rasa syukur tersebut harus dibuktikan serta diimplementasikan melalui kinerja yang baik, profesional dan bertanggung jawab. "Saya bersyukur telah berada di lembaga ini selama 40 tahun, sejak menjadi staf hingga jenjang karir sebagai Sekdaprov dan dipercaya oleh masyarakat Jatim menjadi kepala daerah," ungkapnya. Beliau juga berpesan agar semua ASN diharapakan senantiasa memiliki rasa mencintai dan memajukan Jawa Timur. Ditambahkannya, sebagai abdi masyarakat dan bangsa, jika terdapat hal yang kurang baik harus segera dibicarakan dan dimusyawarahkan agar Provinsi Jatim tetap menjadi provinsi terbaik di Indonesia. Saya kira ini perjalanan penting. Oleh sebab itu, mari kita membantu dan melakukan perbuatan positif yang bisa memberikan kontribusi positif bagi provinsi ini, imbuhnya. Budaya keterbukaan yang dimiliki masyarakat Jatim juga membuat Pakde bangga. Selain itu, wilayah mataraman, arek, pedalungan hingga Madura ini sangat maju dan berkembang. Beragam kultur inilah yang dinamakan sebagai Indonesia Mini, tegasnya. Masyarakat Jatim, menurutnya, memiliki produktifitas kerja dan semangat yang tinggi. Masyarakatnya juga terkenal terus bekerja keras dan mempunyai daya juang yang sangat besar. Pakde Karwo juga berpesan kepada Dinas Perhubungan Provinsi Jatim untuk terus membangun dan mengembangkan infrastruktur perhubungan baik darat, laut maupun udara. Keberadaan infrastruktur tersebut jika mampu dikelola dengan baik akan memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehingga harga barang dan jasa yang masuk Jatim menjadi lebih murah karena perencanaan dan kesiapan infrastruktur perhubungan yang dimiliki. Kepada Disperindag Provinsi Jatim, Pakde Karwo berpesan agar mampu membantu pemerintah pusat dalam menangani permasalahan ekspor maupun impor. Pakde Karwo tidak menginginkan kondisi impor lebih banyak dibandingkan ekspor. Sedang kepada Dinas Kominfo, Pakde Karwo berharap agar dinas tersebut menjadi tempat menciptakan inovasi secara digital. "Saya membayangkan nantinya pelayanan-pelayanan menggunakan digital dan mampu menghemat biaya yang sebagian masih terserap 30 persen pada biaya operasional," tegasnya. (arf)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU

40 Tahun Pakde Karwo Mengabdi

Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan

Mantan Thariq Halilintar, Chandrika Chika Positif Narkoba, Sudah Konsumsi Selama Setahun Lebih

Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan

Prabowo tak Nyatakan Jamin Kebebasan Pers, Cuma Pengetahuan

SK Kwarda Jatim Terbit, Semangat Baru Bagi Pramuka Jawa Timur

Ganjar-Mahfud Md, tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Presiden dan Wapres Terpilih

Jokowi Tersenyum Dinyatakan Bukan Kader PDIP Lagi

Prabowo tak Nyatakan Jamin Kebebasan Pers, Cuma Pengetahuan

SK Kwarda Jatim Terbit, Semangat Baru Bagi Pramuka Jawa Timur

Ganjar-Mahfud Md, tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Presiden dan Wapres Terpilih

Jokowi Tersenyum Dinyatakan Bukan Kader PDIP Lagi