SURABAYAPAGI.com, - Tiga petinggi militer Korea Utara dipecat dari jabatannya menjelang pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un.
Seorang pejabat AS yang tak disebutkan namanya mengomentari laporan dari kantor berita Korea Selatan, Yonhap bahwa ketiga pejabat tinggi militer Korea Utara diyakini telah diganti.
Diyakini, ada konflik internal dalam militer Korut terkait pendekatan Kim kepada Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Kantor berita Yonhap mengidentifikasi, tiga pejabat tersebut antara lain Kepala Pertahanan Pak Yong-sik, Kepala Staf Umum Tentara Rakyat (KPA) Korea Ri Myong-su, dan Direktur Biro Politik Umum KPA Kim Jong-gak.
Mengutip seorang pejabat intelijen yang tak disebutkan namanya, Yonhap menuliskan bahwa No Kwang-chol, wakil menteri pertama dari Kementerian Angkatan Bersenjata telah menggantikan Pak Yong-sik sebagai kepala Pertahanan. Sementara itu, Ri Myong-su digantikan oleh deputinya, Ri Yong-gil.
Dilansir dari Reuters, baik pihak Gedung Putih, Kementerian Luar Negeri AS, dan CIA tidak mau segera menanggapi terkait informasi ini, termasuk soal perpecahan di kalangan pejabat Korut mengenai rencana akurnya Korut dengan AS.
Kementerian Unifikasi dan Pertahanan Korea Selatan juga menolak mengonfirmasi laporan tersebut. Namun, seorang pejabat di Kementerian Unifikasi mengatakan, pemerintahnya terus mengamati situasi kepemimpinan di Korut dengan ketat.
