SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Kapolda Jatim Irjenpol Machfud Arifin, SH memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2018 untuk pengamanan pelaksanaan Pemilukada di Jatim. Jum'at (05/01) di halaman Mapolda Jawa Timur.
Kapolda mengatakan di Jatim ada 18 Kabupaten Kota yang akan melaksanakan pemilihan Kepala Daerah. Dengan berkerjasama seluruh instansi dan elemen masyarakat dalam mengamankan pelaksanaan Pemilukada, saya jamin pelaksanaan berjalan aman, ujar Machfud seusai apel. Lebih lanjut Kapolda menjelaskan Polda Jatim menurunkan sebanyak 27 ribu pasukan Polri dari berbagai satuan. Polda juga akan segera membentuk Satgas Anti Money Politik. Segera akan kita bentuk Satgas Anti Money Politik, paparnya. Apel gelar pasukan Mantap Praja Semeru 2018 yang dilaksanakan hari ini merupakan sarana untuk mengecek kesiapan seluruh personil, satuan dan sarana dan prasarana Polri beserta unsur terkait sebelum diterjunkan ke lapangan di samping itu juga bertujuan untuk memperkuat sinergisitas dengan segenap instansi terkait TNI, Penda dan Komponen Masyarakat lainnya. Disamping itu diharapkan semua perencanaan yang telah dilaksanakan dapat berjalan Optimal dalam pelaksanaan Pilkada Serentak di wilayah Jatim yang dimulai tahap pendaftaran calon tanggal 8-10 Januari 2018 yang dilanjutkan dengan Ferifikasi tanggal 27 Januari 2018 demikian juga rangkaian tahap kampanye sampai dengan penetapan dan pelantikan calon kepala daerah untuk melaksanakan pengamanan diturunkan 120.999 Personil terdiri dari : 27.840 Polri, 6.210 TNI dan 86.949 Linmas. Kapolda berharap agar seluruh Kasatker,Kasatwil dan seluruh anggota melakukan langkah pendekatan penggalangan kepada tokoh masyarakat di wilayahnya masing-masing, disamping itu Kapolda memberikan penekanan untuk di pedomani dalam masalah tugas agar Jaga netralitas TNI Polri, laksanakan tugas pengaman tugas secara profesional siapkan mental dan fisik dengan komitmen moral dan didiplin kerja tinggi Kedua Petakan potensi kerawanan di setiap tahapan Pilkada serata lakukan deteksi dini dengan mengedepankan intelejen dan Bhabinkamtibmas ketiga, Perkuat Sinergitas antar segenap elemen antara lain PEMDA,TNI,PASLON dan pendukungnya,PARPOL dan Tokoh Masyarakat serta media keempat Siapkan pengamanan KONTIJENSI untuk menghadapi eskalasi ancamaan yang mengarah pada situasi kontijensi kelima Seluh personil yang melaksanakan pengaman tidak boleh UNDER ESTIMATE. Dan terakhir Lakukan pengawasan dang pengendalian secara melekat terhadap pelaksanaan operasi dan kinerja anggota guna meminimalisir terjadinya penyimpangan pelaksanaan tuga di lapangan. Senada dengan Kapolda Jatim Kasdam V Brawijaya Brigjen Agus Widodo mengatakan bahwa Kodam V Brawijaya siap membantu Polri untuk pengamanan Pemilukada. Dan Kodam menurunkan pasukan sebanyak 6200 personil. Kita siap membantu Polri untuk pengamanan Pemilukada, TNI dan Polri akan bersikap netral, jelas Widodo Panggilan akrap Kasdam.nt
