2 Hari di Jatim, Sandiaga akan Temui Pedagang Pasar Turi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 18 Okt 2018 09:31 WIB

2 Hari di Jatim, Sandiaga akan Temui Pedagang Pasar Turi

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, kian agresif kampanye di Jawa Timur. Rencananya pada Minggu (21/10) mendatang, Sandiaga akan kembali ke Jatim dalam rangka mendengarkan keluhan rakyat soal ekonomi sekaligus memperingati Hari Santri Nasional. Ketua Badan Pemenangan Daerah Jatim, pasangan Prabowo-Sandi, Soepriyatno, mengatakan salah satu narasi yang dibawa adalah soal ekonomi. "Tanggal 21 Oktober itu akan menemui Pedagang di Pasar Turi, lalu ke Mojokerto bertemu petani, kata Soepriyatno, kemarin. Saat bertemu petani misalnya, Sandiaga akan menemui petani bawang merah yang sekarang mengeluh harganya cuma Rp 2.500 per kilogram dan gak diurus pemerintah. Pak Sandi juga akan mengunjungi petani tebu yang merugi karena impor gula, pak Sandiaga akan mengunjungi petani padi," kata politikus yang juga anggota DPR-RI ini. Menurutnya, kehadiran Sandi ini dalam rangka menjawab semua problematika masyarakat yang tidak kunjung dituntaskan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo. "Kita lihat, semua janji-janji pak Jokowi itu bagus, tapi dalam empat tahun terakhir tidak ada yang dilaksanakan. Kayak model tidak akan impor tapi justru sering impor, lapangan pekerjaan, pengentasan kemiskinan kan tidak tercapai semua," tegasnya. Secara konsep, lanjut Soepriyatno, semua janji politik Jokowi-Maruf itu bagus. Akan tetapi, Jokowi tidak mampu mewujudkan semua janji-janji politiknya. Bahkan, Soepriyatno menyebut semua janji kampanye politik Jokowi saat Pilpres 2014 lalu itu merupakan kampanye hoax. "Jadi semua janji pak Jokowi itu tidak ada yang diimplementasikan, janji-janji pak Jokowi itu kebanyakan hoax, itu yang dikatakan oleh masyarakat sebagai pembodohan," sebut Soepriyatno. Konsisten Garap Ibu-ibu Melihat agresivitas Sandiaga, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, posisi Sandiaga Uno saat ini terdepan di antara capres-cawapres 2019. Yunarto Wijaya menyampaikannya di akun Twittenya, @yunartowijaya, Rabu (17/10/2018). Yunarto Wijaya mengatakan, dilihat dari sisi agresivitas dalam mengambil posisi dan konsistensi itu, cawapres nomor urut 02 ini memang terdepan. Hal itu terlihat dari konsistensinya menyasar kalangan ibu-ibu dan milenial. Seperti diketahui, Sandiaga Uno memang konsisten melakukan pendekatan dengan masyarakat dengan cara turun ke bawah. Ia mendekati kalangan ibu-ibu dengan turun langsung ke pasar untuk menanyakan harga. Sandiaga Uno juga kerap melakukan dialog dengan ibu-ibu dan pedagang di pasar secara langsung. Hal itu terlihat cukup konsisten dilakukan Sandiaga Uno. Ia juga memainkan beberapa isu dari pasar seperti uang Rp 100 ribu hanya bisa membeli cabai dan bawang. Kemudian isu tempe saat ini setipis ATM. Beberapa isu itu bahkan berhasil jadi perbincangan masyarakat. Yunarto mengatakan, jika kubu Jokowi-KH Maruf Amin tidak melakukan terobosan strategi kampanyenya, maka akan sulit menyalip Sandiaga. Ia juga menuliskan, kubu Jokowi-KH Maruf Amin memiliki pekerjaan rumah yang serius di kalangan milenial dan ibu-ibu. "Dari sisi agresifitas ambil positioning dan konsistensi isu, harus diakui @sandiuno ada di depan di antara 4 org yg akan bertarung... kubu @jokowi punya peer serius di kalangan milenial & ibu2 kalo gini2 aja kampanyenya... #IMO," tulis Yunarto Wijaya. n rko

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU