15.128 KK Terancam Kekurangan Air

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 03 Agu 2018 09:02 WIB

15.128 KK Terancam Kekurangan Air

SURABAYAPAGI.com, Gresik - Kekeringan yang mulai mengancam enam kecamatan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ditanggapi Bupati Gresik Sambari Halim Radianto. Menurutnya, untuk menangani kekeringan yang kerap melanda sebagian daerahnya sudah biasa. Dari pengalaman yang dilakukan oleh Pemkab setiap tahunnya di musim kemarau adalah mendropping air bersih ke daerah-daerah yang dilanda krisis air bersih. Oleh karena itu, Sambari meminta kepaga warga untuk tidak resah atas hal ini. Pasalnya, melalui BPBD Gresik kini telah dilakukan pendataan daerah-daerah yang terancam krisis air tersebut. "Pokoknya, daerah yang dilanda kekeringan kita bantu. Dan tiap tahun kita anggarkan melalui APBD," ujar Sambari didampingi Kabag Humas Setda Pemkab Gresik, Sutrisno di Desa Ujungpangkah Kulon, Kecamatan Ujungpangkah, Kamis (2/8/2018). Ditanya ikhwal besaran alokasi dana yang disiapkan dalam APBD untuk mengatasi kekeringan? Sayangnya orajg nomor satu di Pemkab Gresik ini mengaku lupa. "Wah, aku tidak ingat ya berapa alokasi anggarannya yang disiapkan dalam APBD tahun ini," aku Bupati Gresik. Meski mengaku tidak ingat nilainya, namun anggaran yang telah disiapkan dalam menangani kekeringan air bersih dipastikan tercukupi. Sementara itu, dari datan BPBD Gresik diperoleh bahwa saat ini ada enam kecamatan dari 18 kecamatan di Gresik terancam mengalami kekeringan dan berpotensi kekurangan air bersih. Wilayah yang terancam kekeringan itu meliputi Kecamatan Benjeng dengan delapan desa, Kecamatan Cerme ada empat desa, Kecamatan Duduksampeyan dengan enam desa, Kecamatan Kedamean dengan tiga desa, Sedangkan wilayah pantura adalah Kecamatan Sidayu ada dua desa, dan Kecamatan Bungah tiga desa. "Jadi, ada sekitar 63.648 orang dari 15.128 kepala keluarga (KK) yang terancam kekurangan air," ujar sumber internal BPBD Gresik kepada Surabaya Pagi. Mis

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU